Selasa, 05 Juli 2016

#1 Mulai dari Kau (Trilogi Puisi Paling Kau)

Tiga ratus enam puluh lima kali tiga.
Waktu itu aku sedang belajar membilang namamu.
Belajar menantang tatapan sengak yang dengan acuhnya kau berikan pada seisi dunia.
Belajar memahami bahasamu yang asing dan tak berima.
Harusnya dulu ku biarkan saja kau kacau, liar, tegar, dan tak tersentuh.
Biarkan saja humor pahitmu itu mencacah-cacah pembicaraan kita!
Lebih mudah mengabaikanmu daripada jadi tolol karena percaya kau punya sisi yang lebih ramah untuk dinikmati.
Aku mengutukimu dan bertaruh dengan diriku sendiri :
Aku akan membelah dan menemukan intimu, merapalkan kelembutan dan tawa paling merdu di telinganya, dan memaksamu percaya kau tak perlu jadi sangat menyebalkan untuk terlihat kuat.
Kau tidak perlu terlihat kuat agar dicintai.

Kesalahan kumulai dari
kau.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar